Pages

Selasa, 13 Juli 2010

Cara Alami Bunuh Rasa Kantuk

Buat rekan rekan yang sering begadang nonton bola, tips berikut ini sangat bermanfaat untuk mengatasi kantuk. Juga baik untuk rekan rekan yang sedang menghadapi ujian (gak tahu diri banget pak guru/ dosen ya, kalau ngadain ujian disaat world cup lagi hangat hangatnya....!), atau yang begadang karena kerjaannya segudang.....(sumber: email sdr. Erianto, milis Manager Indonesia).

Kurang tidur seringkali dijadikan alasan mengantuk saat jam kerja. Tak sedikit dari Anda mencoba mengatasinya dengan secangkir kopi atau menenggak minuman penambah energi. Tetapi, tanpa disadari, minuman itu justru membuat Anda ketergantungan.

Minuman berkafein memang dapat mencegah rasa kantuk. Namun Anda patut mewaspadai efek sampingnya, mulai dari memangkas waktu tidur, mengganggu siklus dan menurunkan kualitas tidur Anda.

Lalu, bagaimana caranya agar Anda bisa tetap "melek" secara alami? Ada baiknya Anda mencoba 12 cara berikut ini :
1. Bangun dari kursi dan berjalan-jalan sejenak
Dalam sebuah studi populer, Robert Thayer PhD, seorang profesor di California State University, Long Beach, mempelajari apakah orang-orang lebih bersemangat dengan makan permen atau berjalan-jalan cepat 10 menit.

Meskipun mengunyah permen meningkatkan energi, satu jam kemudian tubuh akan kembali lelah. Sementara berjalan selama 10 menit meningkatkan energi hingga dua jam ke depan. Itu karena saat berjalan, oksigen dipompa melalui pembuluh darah Anda ke otak dan otot.

Jika Anda bekerja di meja, sering-seringlah untuk berjalan-jalan sebentar. Baik di luar gedung saat jam makan siang atau di gedung tempat Anda bekerja, akan membuat Anda merasa lebih waspada dan segar.



2. Istirahatkan mata untuk hindari kelelahan
Nongkrong di depan komputer selama berjam-jam dapat menyebabkan mata lelah. Alihkan pandangan dari layar komputer selama beberapa menit untuk membuat mata lebih rileks.

3. Pilih cemilan yang sehat
Cemilan sehat dapat meningkatkan energi lebih lama, seperti:
1. Kacang mentega pada kerupuk gandum atau batang seledri
2. Yogurt dan segenggam kacang-kacangan atau buah segar
3. Baby carrots dengan saus krim keju rendah lemak.

4. Ngobrol dengan rekan kerja
Jika Anda tidak konsentrasi, ngobrolah untuk membuat pikiran anda rileks sejenak. "Bicaralah dengan rekan kerja tentang bisnis, politik, atau agama. Ini akan menjadi perangsang yang kuat terutama pembicaraan tentang politik," kata Krakow, Direktur Medis dari Maimonides Seni Tidur dan Ilmu Pengetahuan, Ltd di Albuquerque.

5. Bikin ruang kerja lebih terang
Lingkungan dengan pencahayaan redup memicu kelelahan. Studi menunjukkan cahaya terang dapat mengurangi kantuk dan meningkatkan kewaspadaan.

6. Tarik nafas dalam
Menarik nafas yang dalam dapat meningkatkan kadar oksigen darah dalam tubuh. Hal ini memperlambat detak jantung, menurunkan tekanan darah, dan meningkatkan sirkulasi, yang pada akhirnya membantu kinerja mental dan energi.

Ide dari latihan pernafasan adalah untuk menghirup udara ke perut, bukan dada. Anda dapat melakukannya di meja Anda. Duduk tegak, cobalah latihan ini sampai 10 kali :

* Dengan satu tangan di perut Anda tepat di bawah tulang rusuk dan yang lainnya di dada Anda, tarik napas dalam melalui hidung Anda dan biarkan perut Anda mendorong tangan Anda keluar. Dada Anda tidak boleh bergerak.
* Tarik napas melalui bibir seolah-olah Anda bersiul. Anda dapat menggunakan tangan di perut Anda untuk membantu mendorong udara keluar.

Teknik lain disebut merangsang napas, digunakan dalam yoga untuk meningkatkan energi dan meningkatkan kewaspadaan. Caranya : Tarik dan hembuskan napas secara cepat cepat melalui hidung. Mulut Anda tetap tertutup tapi santai. Lakukan teknik napas ini dengan tempo singkat, yakni tiga kali dari setiap siklus dalam satu detik. Lalu setelahnya, bernapaslah dengan normal. Anda dapat melakukannya sampai 15 detik untuk pertama kali dan untuk berikutnya tambahkan lima detik setiap kali melakukannya hingga mencapai satu menit.

7. Menepilah saat mengantuk ketika mengemudi
"Mengemudi sambil mengantuk sama bahayanya dengan mengemudi di bawah pengaruh alkohol," kata Siebern. Triknya, Anda dapat membuka jendela dan menyalakan musik keras. "Gantikan posisi anda yang mengemudi dengan orang lain atau menepilah dan tidur hingga kantuknya hilang," kata Siebern.

Jika Anda berada dalam perjalanan panjang, gantilah posisi pengemudi sesering mungkin. Berhenti setidaknya setiap dua jam untuk berjalan-jalan dan mendapatkan udara segar.

8. Alihkan tugas untuk stimulasikan pikiran
Pada 2004, peneliti Finlandia mempelajari orang-orang yang bekerja shift malam (jam 12). Mereka menemukan bahwa pekerjaan monoton sama berbahayanya karena mengurangi waktu tidur dan menurunkan kewaspadaan. Cobalah melakukan tugas yang berbeda di rumah atau di tempat kerja saat mengantuk. Atau beralih ke tugas lain yang lebih menarik ketika Anda merasa mengantuk.

9. Minum air
Dehidrasi dapat menyebabkan kelelahan. Pastikan Anda minum banyak air dan makan makanan yang mengandung kadar air tinggi seperti buah dan sayuran.

10. Tidur siang sejenak hilangkan kantuk
Menurut Barry Krakow, MD, penulis Sound Sleep, Sound Mind: Seven Keys to Sleeping Through the Night, ada dua hal yang perlu diingat tentang tidur siang: Jangan tidur siang lebih dari sekali, atau mendekati waktu tidur Anda. "Tidurlah antara 5 sampai 25 menit," kata Barry.

Waktu tidur siang sebaiknya enam atau tujuh jam sebelum Anda biasa akan pergi tidur. Jika Anda ingin istirahat hampir saat jam tidur, istirahatlah lebih pendek.

Jika Anda perlu tidur siang di tempat kerja, lebih baik jangan tidur di meja. Beberapa perusahaan menyediakan kamar tidur bagi karyawan. Atau anda dapat melatih selama liburan dengan jam alarm untuk memastikan anda bangun tepat waktu.

"Jika Anda tidak dapat tidur, beristirahatlah dengan menutup mata selama 10 menit atau lebih," kata Allison T. Siebern, PhD, dari Stanford University Sleep Medicine Center di Redwood City, California.

11. Udara siang mengatur siklus tidur
Cobalah untuk menghabiskan setidaknya 30 menit sehari di bawah sinar matahari alami. (Bagi penderita insomnia, para ahli merekomendasikan untuk tidur pada jam matahari pagi bersinar). Berjalanlah keluar untuk menghirup udara segar sekaligus memulihkan kembali indera Anda.

12. Olahraga
Hasil analisis 70 penelitian pada 2006 yang melibatkan lebih dari 6.800 orang, para ahli dari Universitas Georgia menemukan, olahraga lebih efektif meningkatkan energi dan mengurangi kelelahan di siang hari daripada mengonsumsi obat. Olahraga teratur juga meningkatkan kualitas tidur.

Cobalah berolahraga selama 30 menit sehari. Jika Anda memutuskan berlatih keras dalam beberapa hari, kemungkinan tingkat energi Anda akan menurun dan baru pulih dalam beberapa jam kemudian. Konsumsilah makanan yang mengandung protein dan karbohidrat dalam waktu dua jam setelah latihan berat untuk mengganti hilangnya energi di awal latihan. Pastikan untuk menyelesaikan latihan beberapa jam sebelum waktu tidur sehingga Anda mengantuk saat mencoba tidur.

Kapan perlu ke dokter?
Jika Anda tak bisa berhenti mengantuk, waspadalah! Konsultasikan dengan dokter atau spesialis tidur. Mungkin Anda memiliki gangguan tidur seperti kantuk berlebihan atau narkolepsi. Jika Anda sulit tidur karena stres atau alasan lain, terapi perilaku kognitif dapat membantu mengembangkan kebiasaan tidur yang baik dan mengurangi kecemasan tidur.
read more.... my soul

Tanggulangi Depresi Secara Tepat

Depresi kerap disamakan dengan kesedihan yang biasa terjadi dalam kehidupan
sehari-hari, tidak dianggap penyakit, apalagi gangguan jiwa. Bahkan, di
lingkungan budaya tertentu, depresi dianggap sebagai kelemahan kepribadian atau
karakter.

Kuatnya pengaruh budaya dan kepercayaan mendorong masyarakat mencari
pertolongan atas depresi yang diderita lewat paranormal atau pengobatan
tradisional. Karena ketidaktahuan masyarakat itulah, muncul sejumlah mitos dan
konsepsi keliru mengenai depresi. Beberapa mitos menyebut: depresi dapat di
atasi sendiri, depresi dianggap lemah pikiran dan mental, atau pasien depresi
dianggap melakukan suatu dosa. Semua itu tentu tidak benar. Yang pasti, depresi siapapun penderitanya dapat
memengaruhi suasana hati, kondisi fisik, dan pikiran Anda. Perasaan itu bisa
sedemikian kuat sehingga kehidupan Anda sehari-hari terganggu. Depresi juga
bisa membuat Anda merasa bersalah dan merasa tidak berguna meski Anda telah
melakukan apa saja yang menurut Anda terbaik. Gara-gara depresi, Anda pun
mungkin tidak berminat terhadap hal-hal yang sebelumnya Anda sukai. Karena
depresi pula, energi Anda terkuras sehingga tubuh merasa letih dan lelah. Dan
yang paling parah, depresi juga bisa menggiring seseorang melakukan bunuh diri.

Semua gejala depresi itu muncul akibat ketidakseimbangan neurotransmitter
(zat penghantar dalam sistem syaraf) seperti serotonin, (neurotransmitter yang
mengatur perasaan), norepinefrin (neurotransmitter yang mengatur energi
interest), dan dopamine (neotransmitter yang mengatur minat) di berbagai bagian
otak kita.

Depresi tidak mengenal batas usia, jenis kelamin, kedudukan, suku, maupun
ras. Sementara faktor-faktor yang bisa menjadi penyebab depresi adalah genetik
(keturunan), biologis, kepribadian, dan psikosial. Sebuah studi menunjukkan,
anak kandung dari orangtua yang menderita depresi berisiko lebih tinggi
mengalami depresi walaupun diasuh oleh orangtua angkat yang tidak depresi.

Depresi merupakan gangguan mental yang paling banyak menimbulkan beban
distabilitas. Depresi dapat meningkatkan morbiditas (kesakitan), mortalitas
(kematian), risiko bunuh diri, serta berdampak pada penurunan kualitas hidup
pasien dan seluruh keluarga. Sayangnya, sampai saat ini depresi masih belum
dapat dipahami secara baik oleh masyarakat.

Padahal, berbagai penelitian menunjukkan, pasien dengan gangguan depresi
merasakan adanya keluhan fisik dan gangguan mental. Mengutip hasil studi
mengenai hubungan depresi dan gejala somatik yang dilakukan Simon GE pada 1999,
dikatakan, sebanyak 69 persen pasien dengan gangguan depresi mengemukakan
keluhan fisik.

Keluhan fisik dan gangguan mental bisa datang pada saat bersamaan. Keadaan
ini akan memperburuk prognosis. ''''Mereka yang mengalami penyakit fisik berisiko
mengalami gangguan mental 3,5 kali lebih besar daripada mereka yang sehat,''''

Makin berat penyakit fisik makin besar pula kemungkinan untuk mengalami
gangguan mental. Penyakit fisik yang paling sering menjadi pencetus gangguan
mental adalah penyakit neurologik, jantung, paru-paru kronis, kanker, cacat
fisik, dan arthritis (radang sendi). Sedangkan gangguan mental yang paling
sering terjadi adalah kecemasan dan depresi.

Terapi
Penderita depresi perlu melakukan terapi secara tepat. Hal ini untuk
menghindari konsekuensi bila tidak mencapai kesembuhan. Konsekuensi yang
dimaksud yaitu: kendala psikososial berkepanjangan, memperburuk prognosis,
menambah beban pelayanan medis, meningkatnya risiko bunuh diri dan
penyalahgunaan zat, serta meningkatnya risiko kekambuhan.

Adapun tujuan terapi depresi adalah meningkatkan kualitas hidup, mengurangi
atau menghilangkan gejala, mengembalikan peran dan fungsi, mengurangi risiko
kekambuhan, serta mengurangi risiko kecacatan atau kematian. Namun, ada faktor
yang memengaruhi hasil terapi, yakni pasien, masyarakat, dokter, dan obat.

Pada pasien biasanya berupa ketidakpatuhan karena berbagai sebh
satunya tidak peduli. Pada masyarakat atau lingkungan adalah karena mitos,
kepercayaan, dan stigma. Dokter juga bisa memberi pengaruh yang tidak baik pada
hasil terapi, misalnya jika dokter kurang mengenali gejala depresi. Sedangkan
pada obat, biasanya menyangkut efektivitas, efek samping, kemudahan, dan harga.

Khusus mengenai obat, penderita depresi sebaiknya menggunakan obat
antidepresan serotonin nor epinefrin reuptake inhibitor (SNRI). Mengapa
SNRI? Sebab, obat ini mampu bekerja ganda yakni menghambat reuptake
serotonin dan nor epinephrine. Penelitian oleh Wyeth Pharmaceutical
menunjukkan, golongan obat SNRI dapat mempertahankan keseimbangan sejumlah zat
kimia dalam otak yakni serotonin dan norepinefrin, sehingga mencegah kekambuhan
dan dan berulangnya depresi. Obat ini juga bekerja dengan cepat. Dengan dosis
sekali sehari, efeknya telah dapat dirasakan oleh pasien setelah empat hari
penggunaan. bur

Jangan Berdiam Diri

Banyak hal bisa membuat seseorang merasa cemas, stres, dan akhirnya jatuh ke
jurang depresi. Jika suatu kali Anda pun merasakan gejala-gejala depresi,
jangan berdiam diri. Segeralah bertindak untuk menolong diri Anda sendiri.
Bagaimana caranya? Langkah-langkah berikut mudah-mudahan bisa membantu Anda.

* Bersikaplah realistis, jangan terlalu idealis.
* Kalau Anda punya tugas atau pekerjaan yang menggunung, bagilah tugas-tugas
itu dan buat prioritas. Lakukan tugas yang memang bisa Anda kerjakan.
* Jika punya masalah, jangan pendam sendiri. Cobalah ''curhat'' pada orang yang
Anda percayai. Biasanya, hal ini akan membuat perasaan lebih nyaman dan ringan.

* Cobalah ambil bagian dalam kegiatan-kegiatan yang bisa membuat hati Anda
senang, semisal berolahraga, nonton film, atau ikut dalam aktivitas sosial.
* Berusahalah untuk selalu berpikir positif.
* Jangan ragu dan malu untuk meminta bantuan pada keluarga atau teman-teman.
read more.... my soul

Tip Mencegah Dehidrasi

Dehidrasi kerap kali menyebabkan kulit jadi tipis
dan lebih cepat kelihatan berkerut. Berikut beberapa cara yang dapat Anda
lakukan untuk mencegah dehidrasi pada kulit. 1. Minum banyak cairan; normalnya disarankan
untuk mengkonsumsi paling sedikit 8 gelas cairan sehari.

2. Minuman berenergi dapat mendorong orang-orang
aktif lebih banyak minum cairan karena kandungan rasa dan sodium tinggi di
dalamnya.

3. Hindari minuman berkafein dan yang mengandung
alkohol, keduanya sama-sama dapat menyebabkan dehidrasi.

4. Hindari minuman yang mengandung carbonat
karena pembakaran bisa menyebabkan penggelembungan atau perasaan penuh dan
mencegah pemenuhan konsumsi cairan.

5. Kenakan pakaian berwarna terang, yang menyerap
dan berukuran pas.

6. Usahakan berada di tempat yang sejuk,
terlindungi dari matahari dan lindungi kulit dengan sunblock kapan saja.

Selebihnya, menyadari dan
mempersiapkan adalah cara termudah untuk mencegah terjadinya dehidrasi. Di hari
yang panas, untuk orang yang sedang beraktivitas bisa mengalami dehidrasi hanya
dalam waktu 15 menit. Jika Anda mengalami pertanda ini, segeralah hentikan
aktivitas dan beristirahatlah di tempat yang sejuk. Minum cairan sebanyak
mungkin untuk menggantikan air yang hilang dari tubuh Anda.
read more.... my soul